Museum Probolinggo


Museum Probolinggo kembali mendapat penghuni baru. Kalau beberapa bulan lalu (28/1), Museum Probolinggo kedatangan loko tertua peninggalan zaman Belanda yang didatangkan dari PG Wonolangan, hari ini (14/4), museum yang terletak di Jalan Suroyo ini kedatangan pesawat udara (pesud) jenis Nomad P-830 buatan Australia yang dulunya digunakan oleh TNI Angkatan Laut sebagai kendaraan patroli maritim.

Sebenarnya, kedatangan pesawat udara buatan tahun 1982 ini Dijadwalkan tiba kemarin malam (13/4), sekitar pukul 23.00 WIB, namun karena kondisi jalur lintas kota Surabaya-Probolinggo rusak parah maka kedatangan pesud harus mundur hingga beberapa jam. Sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, bagian demi bagian Pesud Nomad P-830 tiba di halaman depan Museum Probolinggo.

“Semula pukul setengah dua belas (malam, red.) saya perkirakan sudah sampai di sini (Museum Probolinggo, red). Tapi rupanya masih sepi.” ujar Sudi Pramudya, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispobpar).

Rupanya pekerjaan belum selesai sampai di sana. Bagian demi bagian pesawat masih harus dirangkai dan dinaikan di atas bangunan penyangga untuk didisplay. Dengan disaksikan oleh Kepala Dispobpar,H. Widiharto, SH. M.Si., para pegawai Dispobpar dan warga masyarakat yang ingin tahu, pekerjaan perakitan dan pendisplayan pesawat yang dilakukan langsung oleh anggota TNI AL dari pangkalan militer Surabaya ini baru selesai sore hari.

Rencanaya Museum Probolinggo akan dibuka pada tanggal 15 Mei bersamaan dengan gelaran Morning on Panglima Sudirman Street (MPS2) Episode 2 Tahun 2011.

Nama lain dari Kota Probolinggo

Kota Probolinggo di kenal dengan sebutan kota MangGur yang merupakan singkatan dari kota Mangga dan Anggur.Kota Probolinggo disebut Kota Probolinggo karena Kota Probolinggo banyak memproduksi atau menghasilkan mangga dan anggur.

Kota Probolinggo juga disebut Kota Seribu Taman, julukan nama kota itu dari kota yang bersih dari sampah dan juga banyak tumbuhan lain di sepanjang jalan raya

Tari Glipang

Di kota probolinggo, mempunyai tarian khas daerah yang di sebut dengan tari Glipang. Tarian ini yang menceritakan tentang sesorang yang mengambil air.

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES